10 August 2009

Bagaimana kamu meng-implementasikan "bahagia" dalam hidupmu?

Bagaimana kamu meng-implementasikan "bahagia" dalam hidupmu? Apa arti "kebahagiaan" itu sendiri?
Jika ditelaah lebih dalam, masing-masing orang memiliki sudut pandang tersendiri tentang "bahagia". Ada orang yang merasa bahagia kalau punya harta yang banyak. Ada yg justru bahagia karena tidak punya harta sama sekali. Kebahagiaan memiliki banyak perspektif, tergantung darimana kamu (ingin) memandangnya.
Hal ini yang saya pelajari dari film "HAPPINESS" (Haengbok), sebuah film Korean produksi tahun 2007 yang disutradarai oleh Heo Jin-Ho, serta diperani Hwang Jung-Min, dan Im Su-Jeong. Film berdurasi 124 menit ini adalah sebuah cerita tentang arti dari "kebahagiaan" yang sangat menyentuh dan membuat siapapun yang menonton mungkin akan menangis.
Film ini bertutur tentang Yeoung-Su (diperani oleh Jin-Ho) - seorang playboy pemilik night club yang cukup tersohor di Korea. Satu waktu, night club itu bangkrut. Kekasihnya, Su-Yeon memutuskan hubungan mereka. Dan Yeoung-Su menderita chirossis (penyakit hati) yg cukup serius akibat hobi minum minuman keras dan merokoknya.
Yeoung-Su pergi ke panti rehabilitasi House of Hope. Di sana, dia berkenalan dengan Eun-Hye (Su-Jeong), seorang pasien dan juga pengurus panti tersebut. Eun-hye adalah seorang yatim piatu yang mengalami radang paru-paru akut. Hanya 40% paru-parunya yang berfungsi dan dia sama sekali tidak bisa beraktivitas berat.
Perkenalan mereka berlanjut ke tingkat yang serius, sehingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk hidup bersama dan tinggal di sebuah desa yang tidak jauh dari panti itu. Di desa itu, mereka saling mendorong dan mendukung agar bisa sembuh total. Pada akhirnya, perjuangan mereka berhasil. Sedikit demi sedikit kesehatan Yeong-Su dan Eng-Hye pun membaik.
Namun hidup bahagia mereka buyar ketika Yeong-Su bertemu lagi dengan mantan kekasihnya. Si mantan kekasih mengajaknya kembali ke kota. Ragu-ragu, Yeong-su kembali ke kota dan dia menemukan lagi kebahagiaannya sebagai orang kota. Kebahagiaan itu semaki n lengkap setelah mantan kekasihnya mengajak Yeong-Su balikan lagi. Harta bergelimpangan menjadi jaminan hidup Yeong-Su jika kembali ke pangkuan sang kekasih.
Yeong-Su akhirnya memutuskan untuk kembali ke kota dan meninggalkan Eng-Hye.
Ternyata kebahagiaan yang ingin diraih Yeong-Su ternyata hanya fatamorgana. Beberapa bulan di kota, hidupnya menjadi kacau kembali. Sering main cewek, merokok, dan minum lagi. Hartanya habis. Dan penyakitnya kambuh lagi.
Belum cukup sampai di situ, Yeong-Su mendapat kabar kalau hidup Eng-Hye tinggal menghitung waktu akibat penyakitnya bertambah kronis.
Akhir cerita, Yeong-Su hanya bisa menangisi kepergian Eng-Hye, orang yang telah memberinya kebahagiaan sejati.
Ya... apa itu kebahagiaan? Di mata Eng-Hye, "kebahagiaan" itu adalah hidup bersama orang yang dicintainya. Kebahagiaan adalah melihat kekasihnya dan dirinya sembuh. Kebahagiaan adalah saat dimana ketika dia sakit dan meninggal kelak, kekasihnya ada di sampingnya.
Sedangkan di mata Yeong-Su, kebahagiaan adalah hidup bergelimangan harta. Namun dia lupa, bahwa harta tidaklah abadi. Dan ketika dia menyadari bahwa "kebahagiaan" adalah hidup bahagia dan damai sejahtera bersama orang yg dicintainya, semua sudah terlambat.
Sepanjang hidup, kita mencari kebahagiaan. Namun kita tidak pernah sadar, bahwa kebahagiaan itu ada di antara kita. Kebahagiaan kita miliki saat bersama orang yang kita cintai, dan bisa mengasihi orang2 di sekeliling kita. Kebahagiaan adalah salah satu harta yang terbesar dalam hidup kita.
Jika kamu masih mencari kebahagiaan itu, janganlah jauh2. Kebahagiaan itu ada di sekitar kamu. Keluargamu, Sahabatmu & Kekasihmu. Merekalah kebahagiaanmu.
Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu...
Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kamu...
Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kamu lakukan...
Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kamu...
Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh...
Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kamu...
Percayalah, kebahagiaan itu ada dimana-mana...
Rasa itu ada di sekitar kamu...
Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kamu, namun kamu tak pernah memperdulikannya...
Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kamu, namun kamu terlalu acuh untuk menikmatinya...
Tapi bukankah lebih baik kita menjadi sumber kebahagiaan bagi sesama manusia drpd mencari kebahagiaan itu sendiri...

No comments:

Post a Comment

silahkan isi Comment Anda :