03 March 2007

"HIDUPKU BUKAN HANYA MILIKKU"

Pengirim : Kevin Yulio
Setiap hari aku
terbangun dari lelapnya tidur dengan sebuah kehidupan baru, setiap saat
dengan dada membusung aku katakan : "ini hidupku", dan karenanya aku
tidak ingin orang lain masuk dan mencampurinya, aku ingin bebas
melakukan apa saja yang aku mau, aku ingin dapat melakukan apa saja
yang aku suka, karena ini adalah hidupku sendiri, tanpa pernah menyadari
kalau hidupku ternyata bukan hanya milikku seorang sama sekali.


Hidupku adalah milik Tuhanku, karena Dia yang menciptakanku, menyulamku
menjadi janin mungil dalam rahim ibuku, meniupkan nafas kedalam
hidungku, mengalirkan darah kedalam pembuluhku, dan karena akhirnya aku
akan kembali ke pangkuan-Nya.


Hidupku adalah milik ibuku, karena dia telah mengandung, melahirkan dan
menyusuiku, dia mengisi hatiku dengan cintanya, dan menampung air
mataku dengan tangan sucinya, karena dia berjanji berjalan disampingku sampai
akhir hayatnya.


Hidupku adalah milik ayahku, karena dia menjaga dan melindungiku sejak
kanak-kanakku, dia membuatku bisa hidup dan berkembang, dengan
pengorbanan dia tidak bisa selalu berada di dekatku, ya , tapi dia
berjanji selalu ada untuk mengangkatku saat terjatuh.


Hidupku adalah milik saudara-saudariku, karena mereka mencintaiku
seolah aku adalah bagian dari tubuh mereka, menangis dan tertawa bersamaku.


Hidupku adalah milik istriku/suamiku, karena aku telah berjanji didepan
Tuhan dan dunia, bahwa aku akan bersamanya selama jantungku masih
berdenyut, karena untuk aku, dia telah meninggalkan dunianya jauh di
belakang, hidup, bernafas, tersenyum, dan bersedih denganku.


Hidupku adalah milik anak-anakku, karena Tuhan pernah berbisik kepadaku:
"ini adalah milik-Ku, kutitipkan kepadamu, dan buktikan cintamu
kepada-Ku lewat keberadaan mereka", karena anak-anakku selalu
menungguku kepulanganku.

Hidupku adalah milik sahabat-sahabatku, milik mereka yang menanyakan
kabarku, mereka yang tersenyum padaku, mereka yang mau menampung
bebanku, mereka yang menepuk pundakku, mereka yang memintaku berhenti
merokok, mereka yang bahagia denganku, mereka yang mentertawai
kebodohanku, mereka yang selalu mengharapkan kehadiranku, mereka yang
berjalan di sampingku, mereka yang mengatakan aku mencintaimu, karena
kesedihanku akan menjadikan hari terasa suram bagi mereka, dan
kegembiraanku akan menjadi penambah semangat bagi mereka, karena
sakitku akan terasa sakit juga bagi mereka, dan senyumku akan menjadi senyum
mereka pula. Betapa bodohnya bila dalam hidupku, aku menganggap hidupku
hanya milikku sendiri, padahal setiap detik hidupku adalah milik mereka
yang mencintaiku dan menyayangiku, milik mereka yang menungguku, dan
milik mereka yang pernah, sekarang dan akan ada dalam hidupku. Hidup
ini begitu indah, maka buatlah menjadi lebih indah dengan melakukan segala
sesuatu yang indah buat semua orang.


No comments:

Post a Comment

silahkan isi Comment Anda :