12 May 2009

KISAH HIDUP SHELLEY LUBEN MANTAN ARTIS PORNO DAN PELACUR

Anda merasa hidup Anda gagal total? Anda merasa hidup Anda hancur? Apakah Anda berpikir seorang pelacur dan pemain film porno masih memiliki harapan untuk hidup yang berkemenangan dan hidup yang berkelimpahan? Semua itu mungkin dalam kasih karunia Allah, tidak ada yang menghalangi kasih dan kuasa Tuhan mengubahkan seorang manusia yang mau bertobat dan berseru kepada Dia. Jadi janganlah putus asa dan teruslah berseru dan berharap kepada Dia karena Tuhan adalah Kasih dan Dia tidak pernah meninggalkan kita. Bacalah cerita ini dan milikilah pengharapan baru dalam Tuhan.

Saya lahir tahun 1968, dan tumbuh di California selatan. Saya adalah yang tertua dari
tiga bersaudara, seorang anak berkemauan keras dengan kepribadian yang
“bersemangat”. 8 tahun pertama dalam hidup saya, keluarga saya menghadiri gereja
yang baik di mana saya belajar tentang Tuhan dan Yesus. Sebagai seorang gadis kecil,
saya mengenal dan sangat mengasihi Yesus.

Ketika saya berumur 9 tahun, banyak hal berubah di dalam keluarga kami. Kami pindah
ke Glendora, meninggalkan gereja dan sahabat-sahabat yang kami kenal dan cintai.
Kedua orang tua saya berhenti menghadiri gereja, dan perlahan-lahan keluarga kami
terseret menjauh dari Tuhan dan dari satu sama lain. Saya tumbuh tanpa hubungan yang
berarti dan intim dengan kedua orang tua saya, meskipun mereka bukan orang tua yang
jahat. Banyak dari waktu dalam keluarga kami, kami habiskan duduk di depan televisi.

Keluarga kami SANGAT SUKA menonton televisi. Saya masih ingat kebanyakan
episode dari televisi tahun 70 dan 80an. The Love Boat, Three’s Company, Star Trek,
Twilight Zone, Chips, I love Lucy (favorit kami), The Munsters, Carol Burnett show,
Gilligan’s Island, Bewitched, Bonanza, dan Happy Days. Singkatnya, saya dibesarkan
oleh televisi dan mulai mengembangkan cara berpikir yang salah dan berbahaya. Ibu
saya sering berkata bahwa, televisi adalah sebuah pengasuh bayi yang hebat.
Saat bertumbuh, saya berbeda dari anak-anak lain. Saya benar-benar kreatif, dan pada
usia yang sangat muda saya sudah mulai menulis puisi dan cerita pendek. Waktu itu
saya sangat frustrasi karena saya tidak memiliki tempat untuk mengarahkan energi
kreatif saya.

Orang tua saya tidak mendaftarkan saya ke dalam kegiatan ekstrakulikuler,
dan dalam kebanyakan waktu saya, saya merasa sangat bosan. Pada umur 6 tahun, saya
menulis, menyutradarai, dan “membintangi” drama sekolah saya. Guru kelas satu saya
melihat kreativitas dalam diri saya. Dia memberitahu ibu saya bahwa dia terkagumkagum
dengan bakat saya, dan dia tidak sabar melihat saya di usia saya yang ke-30. Dia
percaya saya bisa menjadi artis Hollywood atau produser film.

Saya ingat juga waktu itu saya seorang yang aneh, karena saya mulai masturbasi dan
memiliki tendensi seksual pada usia yang sangat muda. Mata saya dibukakan terhadap
seksualitas oleh seorang gadis remaja dan saudara laki-lakinya ketika umur saya 9
tahun, dan mulai saat itu mengalami perlakuan seksual dengan perempuan dan laki-laki
sebelum saya berumur 18 tahun. Seks menjadi sesuatu yang membingungkan untuk
saya. Seks berarti “cinta” untuk saya karena enak rasanya merasa dibutuhkan dan
diingini oleh orang lain dan menerima perhatian, tapi pada saat yang sama saya merasa
kotor. Saya tidak sadar pada saat itu, sebagai seorang anak kecil, saya sedang diperkosa
secara seksual.

Sebagai seorang remaja, saya mencari cinta dari laki-laki dan alkohol, dan mulai
berhubungan seks di usia 16 tahun. Usia remaja saya dipenuhi dengan teriakan-teriakan
dan pertengkaran yang konstan dengan kedua orang tua saya. Saya punya seorang ibu
yang marah pada saya sepanjang waktu, dan seorang ayah yang terlihat terlalu sibuk
berteriak menegur saya karena sikap saya yang tidak sopan terhadap ibu saya, dibanding
membangun hubungan ayah-anak yang berkualitas dengan saya. Aku tidak ingat
seorangpun mengatakan “aku mengasihimu” dalam tahun-tahun itu. Kedua orang tuaku
tidaklah jahat, tapi aku merasa mereka tidak tertarik denganku, dan aku menjadi seorang
remaja pemberontak yang bertingkah aneh untuk mendapat perhatian. Tapi bukannya
mendapat perhatian mereka, orang tuaku malah memilih tinggal diam di rumah. Begitu
apatisnya mereka, saya diperbolehkan melakukan hal-hal seperti berpakaian kostum
kelinci playboy pada usia 15 tahun. Saya diperbolehkan mengencani pria-pria yang
mereka tidak kenali. Pada usia 15 tahun saya diperbolehkan pergi ke sebuah malam
prom dengan seorang laki-laki berumur 18 tahun, yang akhirnya membuat saya mabuk
untuk pertama kalinya. Kejadian ini memulai gaya hidup berpesta untuk saya, dan saya
memulai nongkrong di klub malam, menggunakan narkotika, di usia 16 tahun. Orang
tua saya tahu saya punya masalah alcohol, tapi mereka tidak tahu apa yang harus
mereka perbuat. Mereka mencoba konseling keluarga, tapi ayah terlalu “sibuk” bekerja
dan hanya berhasil datang satu kali. Jadi saya pergi mencari keluarga baru dan
menemukan “cinta” di kerumunan yang salah, minum alkohol dengan dosis yang
teratur, dan mulai merokok ganja. Orang tuaku melalui kesedihan yang dalam karena
tindakan-tindakanku, dan akhirnya – di batas kesabaran mereka – mengusir saya dari
rumah di usia saya yang ke-18.

Saya berakhir di San Fernando Valley tanpa uang dan makanan. Seorang pria “baik”
melihat saya kesulitan dan mengatakan betapa dia mengasihani saya. Dia melingkarkan
lengannya di sekeliling saya dan menawarkan bantuan. Tapi kemudian dia mengatakan
pada saya dia mengenal seorang pria yang ingin berhubungan seks dengan saya dan
akan memberi saya uang. Saya masih sangat terkejut dan penuh kemarahan karena
orang tua saya mengusir dari rumah, sehingga saya tidak peduli lagi dan menerima
tawarannya. Saya menjual diri seharga 35 dollar dan hidup saya sebagai pelacur dimulai
dari situ.

Tidak lama aku bertemu seorang ibu yang memperkenalkanku pada sisi “glamour” dari
pelacuran. Dia mengajariku setiap trik pelacuran dan cara memanipulasi pria. Awalnya
terlihat menarik dengan pria-pria memberiku uang, perhiasan, dan hadiah-hadiah, tapi
tidak lama hidup saya terasa seperti perbudakan. Saya menemukan diri saya melakukan
seks yang aneh dengan orang asing dan mulai membencinya. Pelanggan mulai
melakukan hal-hal menyeramkan seperti menyobek kondom dengan sengaja atau
mengikuti saya kemana-mana. Lainnya mencoba membunuh saya dan menabrak saya
dengan truknya. Pria lain membawa pistol kapanpun ia bersama saya dan mengancam
akan membunuh saya kalau saya tidak melayaninya dalam posisi-posisi seks tertentu.

Pria-pria menuntut dan terus meminta dari saya dan saya terus menerus mesti
berbohong untuk keluar dari situasi-situasi yang menakutkan. Saya menjadi seorang
pembohong professional dan dapat benar-benar berbohong untuk melicinkan jalan saya.
Saya bahkan bisa berbohong pada polisi untuk keluar dari tuntutan mengemudi mabuk,
dan beberapa pengalaman mengerikan lainnya. Ini adalah standar untuk industri seks
dan alat meloloskan diri paling utama untuk setiap penari telanjang, pelacur, atau artis
porno.

Gaya hidup dalam industri seks menjadi semakin buruk bagi saya dan saya merasa tidak
ada jalan kemanapun untuk lari. Yesus terus mengetuk pintu hati saya tapi saya tidak
menghiraukan-Nya. Saya berpikir, Tuhan tidak memelihara saya, jadi saya harus
melakukan apa saja yang bisa saya lakukan untuk bertahan hidup sendiri.
Siklus ganas sebagai seorang pelacur dan penari eksotik di California selatan bertahan
selama delapan tahun. Selama bekerja sebagai pelacur, saya hamil tiga kali dari
pelanggan dan hal itu menghancurkan saya. Jutaan pertanyaan muncul dalam pikiran
saya setiap kali. Bagaimana saya membiarkan hal ini terjadi? Bagaimana saya akan
merawat bayi ini? Haruskah saya aborsi? Kemana saya harus mencari bantuan? Saya
bahkan tidak tahu siapa ayah-ayah dari dua kehamilan. Kemudian saya mengingat
Yesus dan saya meminta-Nya, “Tolong saya”. Tuhan menghibur saya dan saya tahu
saya tidak bisa membunuh dan akhirnya saya menjaga bayi saya. Dua dari kehamilan itu
gugur karena tidak terawat, tapi salah satunya berhasil dan saya punya putri pertama
saya, Tiffany, di usia saya yang ke-20. Tiffany memiliki darah Asia dan sangatlah
cantik. Saya mencoba kembali untuk hanya melakukan tari eksotik, tapi pelacuran terus
menghantui saya dan godaannya sulit untuk ditolak, apalagi untuk seorang orang tua
tunggal.

Setelah beberapa tahun membesarkan anak seorang diri dan bekerja sebagai seorang
pelacur dan penari, saya mulai minum alkohol secara berlebihan dan mulai bergantung
pada alkohol dan narkotika. Tiffany tumbuh sebagai seorang gadis kecil yang sedih, dan
kepolosannya terkadang dinodai. Ketika dia tumbuh semakin besar, dia sadar akan
keberadaan pria-pria aneh yang “mengunjungi” saya dan memarahi saya. Saya
memaksanya bersembunyi di kamarnya sementara saya “menghibur” pelanggan. Dia
juga melihat saya dengan hubungan yang “aneh” dengan wanita-wanita. Dia tidak
benar-benar mengerti semua itu, tapi jelas dia tahu bahwa dia hidup dengan seorang
perempuan liar yang cabul. Ketika itu saya merupakan seorang ibu yang buruk, saya
biasa memberinya pager dan menyuruhnya pergi ke taman sementara saya melacur.
Umurnya baru empat tahun.

Saya mulai melihat diri saya sendiri sebagai sebuah kegagalan total. Saya kehilangan
semua harga diri dan membenci diri saya sendiri sebagai seorang ibu yang buruk. Saya
sangat lelah selalu mencoba untuk bertahan hidup. Tidak pernah ada istirahat dari gaya
hidup itu. Pria-pria mengikuti saya pulang, menyayat ban mobil saya, menelepon saya
setiap saat, datang mabuk di tengah malam, dan bahkan mencoba membunuh saya.
Untuk bisa berfungsi, saya selalu bergantung pada sebotol besar Jack Daniels di tangan.
Kadang saya akan duduk di sudut dengan botol saya dan dalam keadaan mabuk total
menangis pada Yesus, “Saya mohon, tolong saya!”, tapi sepertinya Dia tidak ada di
sana. Entah mengapa saya selalu merasa ada “perlindungan” aneh di sekeliling saya.
Seiring dengan perjalanan menyakitkan saya berlanjut, saya mulai terlibat dalam
industri film porno. Saya pikir saya bisa mendapat uang yang mudah dan cepat, juga
film porno terlihat lebih aman dan legal dibanding pelacuran. Banyak pelacur yang saya
kenal diperkosa dan dikirim ke penjara, dan saya tidak mau hal itu terjadi pada saya.
Juga dalam waktu itu, saya benar-benar seorang pecandu berat alkohol dan narkotika
dan tidak mampu mengambil keputusan yang rasional.

Ketika saya membuat film porno saya yang pertama, sesuatu yang sangat “gelap”
datang pada saya. Saya hampir bisa mendengar iblis berkata, “Lihat Shelley, aku akan
membuat kamu terkenal dan KEMUDIAN semua orang akan mencintai kamu.” Sebuah
kekuatan aneh yang sangat besar membuat saya mampu berhubungan seks dengan
penuh semangat, hanya untuk kemudian ‘jatuh dari ketinggian’ dan hancur, merasa
dipermalukan dan dilecehkan. Saya menyukai perhatiannya, tapi membenci diri saya
sendiri dalam saat yang sama. Saya suka mendengar betapa hebatnya saya ‘tampil’, tapi
saya juga benci seks yang begitu brutal. Saya mulai membintangi film-film seks yang
lebih brutal, dan hanya dengan menggunakan lebih banyak alkohol dan narkotika saya
berhasil melakukannya. Saya merasa seperti saya harus membuktikan sesuatu pada
dunia dan semua orang yang pernah menyakiti saya. Dan ketika industri pornografi
membuka lengan besar mereka dan mengundang saya ke dalam sebuah “keluarga”,
akhirnya saya merasa diterima. Tapi harga yang saya bayar untuk “keanggotaan”
keluarga itu adalah hidup saya sendiri. Saya menjual apa yang tersisa dari hati, pikiran,
dan femininitas saya pada industri pornografi, dan wanita dan sisi manusia dari saya
mati sepenuhnya dalam studio pornografi.

Saya juga berisiko terinfeksi vĂ­rus AIDS seperti bintang porno lainnya. Saya bermainmain
dan mempertaruhkan hidup saya dalam bahaya. Industri pornografi tidak dan
TIDAK AKAN PERNAH mendukung penggunaan kontrasepsi dalam film-filmnya, jadi
penyakit menular seksual dan HIV sejak dulu masih merupakan resiko antara artis dan
actor film porno. Bulan Mei 2004, Lembaga Medis Industri Pornografi (Adult Industry
Medical Foundation - AIM), yang menawarkan tes sukarela bulanan untuk bintang
porno bagi HIV, mengumumkan bahwa lima “aktor” pornografi telah diperiksa positif
atas virus AIDS. Saya lebih beruntung dari aktor-aktor itu. Tuhan tidak mengijinkan
HIV menjamah saya. Bagaimanapun, saya terjangkit herpes, penyakit menular seksual
lainnya yang tidak dapat disembuhkan. Saya ingin bunuh diri. Waktu saya mendapat
herpes, tidak ada yang menolong saya. Tapi sejak AIM terjun ke lapangan, organisasi
ini mengklaim telah menurunkan beberapa penyebaran HIV di industri pornografi dan
meningkatkan kewaspadaan di antara para pelaku film. Tapi kebenaran itu tetap tinggal,
aktor porno terus membahayakan hidup mereka dan menyebarkan penyakir. Dalam
sebuah wawancara dari Court TV dengan penemu AIM, Sharon Mitchell, juga seorang
mantan artis porno, mengakui bahwa di antara aktor porno dewasa ini terdapat “7%
HIV, dan 12-28% penyakit menular seksual. Herpes selalu berada di sekitar 66%.

Mereka diobati dengan acyclovir untuk herpes, yang sangat efektif untuk mencegah
penularan herpes. Chlamydia dan gonorrhea, akan tetapi, seperti hepatitis, sepertinya
menempel pada segala sesuatu mulai dari dildo ke permukaan rata sampai tangan, jadi
biasanya kami sudah habis akal menangani Chlamydia.” Itu merupakan kata-katanya
sendiri dan wawancaranya dapat ditemukan di
http://www.courttv.com/talk/chat_transcripts/2001/0723mitchell.html

Tidak ada yang lebih menghancurkan dari menerima hasil positif untuk sebuah
penyakit menular seksual yang tidak dapat disembuhkan. Waktu itu aku ingin
mengakhiri hidupku.
Saya menelan banyak pil-pil berharap saya overdosis, dan mengiris pergelangan tangan
saya, tapi tampaknya apapun yang saya lakukan, saya tidak bisa mati. Rasa sakit itu
benar-benar membanjiri, dan suasana hati saya benar-benar tidak stabil. Satu menit saya
berjalan seperti mayat hidup dan menit berikutnya saya marah besar, berteriak dan
memecahkan barang-barang. Saya marah terhadap Tuhan, membenci diri saya sendiri
dan orang tua saya. Hanya alkohol dan narkotika dapat meringankan rasa sakit saya.

Saya memanggil Yesus untuk menolong saya dan mencoba meninggalkan pola hidup
saya yang berantakan, tapi tidak sampai seminggu saya sudah kembali lagi. Saya
kehilangan semua harapan dan membenci hidup saya. Saya benar-benar tanpa harapan,
dan hidup benar-benar tanpa arti. Setelah terinfeksi dengan herpes, perlahan-lahan saya
meninggalkan industri pornografi tapi kembali melacur untuk tetap hidup.
Tahun 1994 saya bertemu seorang pria bernama Garrett. Seorang pria berusia 22 tahun
dan begitu polos dibandingkan dengan saya. Saya memberitahunya ia harus membayar
untuk mengencani saya. Ia berpura-pura membutuhkan “pelayanan” saya untuk sebuah
pesta bujangan jadi saya memberinya kartu nama. Ia sering menelpon saya tapi saya
terus berkata tidak. Saya tidak mampu memulai hubungan normal karena hati saya
benar-benar hitam dan dingin terhadap semua laki-laki. Namun kemudian, karena
alasan-alasan Tuhan, saya mengubah pikiranku dan pergi bersamanya. Dengan cepat
kami menjadi sahabat. Ketika saya menghabiskan waktu bersama-sama, hati saya yang
hitam dan terluka mulai bisa merasakan lagi. Saya ingat benar-benar merasakan rasa
sakit secara fisik di hati saya ketika Garrett mencoba mendekati saya. (Lihat akhir film
kartun Grinch ketika hatinya mulai tumbuh, dan seperti itulah saya.)

Saya mencoba menjaga hubungan kami tetap jauh, tapi sulit karena Garrett membuat
saya merasa seperti gadis kecil lagi. Dia akan datang ke rumah dan kami akan merokok
ganja bersama dan bermain catur dan kartu selama berjam-jam. Waktu itu kami seperti
dua anak kecil sedang bersenang-senang. Saya tidak pernah merasa “senang” sejak
masa kecil saya. Garrett dan saya bisa membicarakan apa saja, dan satu hari kami
membicarakan Yesus. Kami berdua tumbuh sebagai anak-anak yang mengasihi dan
mengenal Yesus Kristus. Saya belajar bahwa Garrett tumbuh di sebuah keluarga Kristen
dan dibesarkan dididik di sekolah Kristen. Untuk dua orang yang bertemu di bar, ini
adalah sebuah “kebetulan” yang luar biasa. Saya membuka hati tentang trauma yang
saya alami, dan ia mendengarkan dan ada bagi saya. Ia tahu saya pernah terlibat dalam
industri pornografi dan pelacuran, tapi dia benar-benar bersedih bagi saya. Ia berkata ia
mau menyelamatkan saya. Saya tidak pernah bertemu pria seperti Garrett. Ia melihat
sesuatu dalam diri saya yang tidak dilihat orang lain. Ia seorang sahabat bagi pelacur,
seperti Yesus. Kami tahu Tuhan sedang bekerja dalam hidup kami, jadi kami kembali
kepada Yesus dan menikah tanggal 14 Februari 1995.

Hidup baru kami dimulai sebagai kekacauan besar. Garrett kehilangan pekerjaannya
setelah kami menikah karena ia tertangkap basah menggunakan narkotika di tempat
kerja. Kami harus pergi ke departemen sosial dan menerima bantuan finansial. Semua
menjadi semakin buruk dan godaan untuk saya kembali ke gaya hidup yang lama benarbenar
menggoyahkan. Tapi Tuhan punya ide yang lebih baik. Garrett bergabung dengan
angkatan bersenjata.

Setelah pelatihan dasar, Garrett kembali sebagai pria yang baru, bebas dari
ketergantungan narkotika dan akan dipromosikan ke basis militer Fort Lewis di Negara
bagian Washington. Saya hamil dan melahirkan Teresa di tahun 1997. Saya bisa lepas
dari alkohol selama hamil tapi segera kembali setelahnya.

Setiap kali saya menggendong bayi baru saya, saya teringat kembali betapa tertolaknya
saya oleh orang tua saya dan semua pria dan wanita yang telah melecehkan saya. Tuhan
membangkitkan memori itu agar Ia dapat menyembuhkan saya, tapi bagi saya rasa sakit
itu tidak tertahankan. Akhirnya saya lari kembali ke alkohol. Tapi rasa sakit itu menjadi
semakin buruk sehingga saya pergi mencari pertolongan ke klinik kesehatan mental
militer dan di-diagnosis mengidap bipolar disorder, kesalahan pada pengaturan detak
jantung, ketergantungan alkohol, depresi, dan stress pos-traumatik. Saya diberikan
zoloft, pil tidur, lithium dan waktu konseling. Saya diberikan video untuk melatih saya
mengontrol kemarahan saya, yang malah membuat saya semakin marah ketika
menontonny! Saya sudah melalui program-program inti dari angkatan bersenjata tapi
tetap ketergantungan saya tidak hilang. Saya juga didiagnosis mengidap kanker tengkuk
yang harus segera dioperasi. Konsekuensi masa lalu saya mengejar-ngejar saya. Saya
ingin menyerah saja. Tidak ada yang berhasil!! Tapi Tuhan punya rencana yang lebih
baik.

Tuhan memimpin Garrett dan saya menghadiri sebuah gereja luar biasa bernama
Champions Centre di Tacoma, Washington di mana kami diajar menjalani hidup seperti
seorang pemenang. Gereja ini dikenal karena membangun hidup berkemenangan
melalui kebijaksanaan Firman Allah. Saya diajar untuk hidup dengan percaya, bahwa
saya dapat melalui APA SAJA karena dengan Tuhan TIADA YANG MUSTAHIL.
Bersama Tuhan, saya sudah diampuni total dari segala dosa saya dan diberi kesempatan
untuk bertumbuh menjadi seseorang yang baru tanpa harus menjadi sempurna dulu.
Benar-benar melegakan! Saya belajar bahwa Tuhan mengasihi saya tanpa syarat, tidak
peduli masa lalu saya, dan bahkan Ia punya rencana untuk masa depan saya. Tuhan
punya rencana untuk hidup saya? Saat itu saya merasa seolah-olah seseorang telah
menyalakan lampu di hidup saya yang selama ini gelap.

Di bulan November, 1999, saya melahirkan Abigail, dan meskipun saya minum alkohol
selama kehamilan saya, Tuhan membiarkannya hidup. Setelah ia lahir, Tuhan
AKHIRNYA menjawab doa-doaku dan mengangkat ketergantunganku terhadap
alcohol. Saya bersih tanggal 9 April 2000, dan itu adalah waktu yang sangat spesial bagi
hidup saya. Saya mulai lapar untuk mengenal Tuhan lebih lagi, dan giat belajar
bagaimana menjadi wanita yang “normal”. Saya mulai membaca buku tentang
bagaimana menjadi ibu dan istri yang baik, dan bagaimana memasak dan mengurus
rumah saya. Saya memperhatikan wanita-wanita lain bagaimana mereka mencuci
pakaian, bagaimana mereka berpakaian, dan bagaimana mereka berbicara terhadap
suami dan anak-anak mereka. Bertahun-tahun saya memasang telinga KEMANA SAJA.

Saya bisa berdiri di bagian penjualan daging di sebuah super market dan mendengarkan
ibu di dekat saya menjelaskan bagaimana membuat daging panggang, dan langsung
pulang ke rumah dan mencobanya! Sering saya berlama-lama di super market hanya
untuk belajar!! Harfiahnya, saya mungkin punya lebih dari 100 mentor yang saya
sendiri bahkan tidak tahu betapa mereka telah membantu saya. Saya harus mengulang
SEMUANYA dari nol dan belajar bagaimana menjadi seorang normal yang hidup di
lingkungan normal, jadi saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang unggul untuk
belajar dari mereka.

Saya juga mempraktekkan prinsip-prinsip Allah dalam segala sesuatu yang saya
lakukan dan saya mulai merasakan sukacita sejati untuk pertama kali dalam 13 tahun
terakhir!! Tuhan juga membantu saya belajar mendesain web, membuat saya merasa
berhasil dan dapat menggunakan kreativitas saya. Saya sudah memiliki dan
mengoperasikan bisnis desain web saya selama 4 tahun. Saya juga mulai menghadiri
universitas, dan sekarang saya hampir menjadi seorang sarjana muda Teologia.

Karena saya memilih mengikuti Dia segenap hati, Dia memberkati segala sesuatu yang
saya sentuh tepat seperti yang dijanjikan-Nya dalam firman:
Yoh 13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika
kamu melakukannya.

Setelah hari pertama saya melangkahkan kaki saya ke Champion center dengan hati
yang luka dan hidup yang berantakan, delapan tahun kemudian saya berjalan keluar
sebagai seorang wanita pemenang (champion) yang disembuhkan dan bersemangat akan
hidup saya! Tuhan secara total melepaskan saya dari narkotika, alkohol, memori yang
sakit, penyakit mental, kecanduan seks, trauma seksual, dan rasa bersalah dan rasa malu
dari masa lalu saya. Tuhan mengambil saya keluar dari hidup saya yang lama,
menawarkan sebuah hidup baru, dan meskipun pada awalnya saya tidak bisa
melihatnya, saya menyerahkan hidup saya dan mempercayai-Nya. Itu adalah keputusan
terbaik yang pernah saya ambil!

Tuhan juga memulihkan kewanitaan saya dan menyembuhkan seksualitas saya, yang
merupakan suatu mukjizat besar bagi saya. Setelah melacur dan terjun ke dalam dunia
pornografi, saya kehilangan fungsi saya secara seksual. Fakta bahwa saya dapat
menikmati hubungan intim yang sehat sekarang ini, nyata merupakan sebuah mukjizat.
Tuhan juga menyembuhkan saya dari penyakit herpes yang menurut manusia tidak
dapat disembuhkan. Waktu saya menjadi objek pembelajaran angkatan bersenjata untuk
wanita hamil yang menderita herpes pada tahun 1996, saya diperiksa dan mereka
berkata saya tidak bisa ikut dalam program itu, karena tidak ada virus herpes dalam
darah saya. Hasil tesnya negatif! Saya juga bebas dari kanker karena dokter-dokter
berhasil membuang semua kanker tengkuk saya. Dialah Jehovah-Rapha, Allah yang
menyembuhkan kita!

Tuhan juga menyembuhkan pernikahan kami dengan cara yang luar biasa. Garrett dan
saya memiliki hubungan cinta yang indah dan penuh warna! Baca cerita kami yang
LUAR BIASA di sini.
Tuhan telah melakukan lebih banyak mukjizat lagi di dalam keluarga saya sendiri.
Garrett memiliki pekerjaan yang hebat sehingga saya bisa tinggal di rumah, menjadi ibu
yang baik, juga melakukan pelayanan. Tiga putri-putri pemenang kami dibesarkan
dengan iman dan kasih terhadap Yesus Kristus, dan mereka menghadiri sekolah Kristen.
Tiffany, putri saya yang paling tua, yang sekarang berumur 18 tahun, telah mengampuni
saya dan memberi saya kesempatan menjadi ibu yang bijak baginya. Ia telah melewati
banyak hal dalam hidupnya dan sekarang membagikan kesaksiannya dengan banyak
orang untuk menginspirasi dan menguatkan mereka. Saya SANGAT bersyukur saya
tidak melakukan aborsi, karena Tiffany adalah seorang wanita yang cantik dan brilian
yang punya begitu banyak talenta dalam hidupnya. Ia sangat berbakat secara musikal
dan dapat memainkan beberapa instrumen. Tiffany juga merasa Tuhan memanggilnya
untuk menjangkau kaum muda yang terluka dan akan memimpin forum remaja di situs
ini. Kerinduannya adalah masuk universitas dan mengambil gelar dalam bidang
konseling, jadi ia dapat menggunakan pengalaman masa lalu dan pendidikannya untuk
menjangkau kaum muda di tengah kesulitan mereka.

Seperti Anda lihat, Bapa sudah bekerja begitu luar biasa dalam hidup saya dalam dua
belas tahun terakhir. Saya memang harus melewati delapan tahun pemulihan. Saya
harus membuat pilihan memulai kembali hidup saya dan percaya apa yang Tuhan
katakan pada saya, bukan kebohongan-kebohongan dari iblis atau kebohongan tentang
gambar diri saya yang sudah rusak. Tuhan menjadi Bapa sejati saya, dan Dia mengajar
saya bagaimana mengasihi, mengampuni, dan memiliki gambar diri saya di dalam Dia,
bukan masa lalu saya. Saya juga belajar bagimana memiliki hidup yang sukses dengan
mempraktekkan prinsip-prinsip Tuhan dalam segala sesuatu. Apapun yang Firman
Tuhan katakan, itu pasti bagi saya. Saya menjadi ciptaan yang baru dan kuat melalui
kuasa Yesus Kristus, Pemenang sejati yang sudah mengubah hidup saya!
Tuhan sekarang mengirim saya dengan sebuah pesan pada dunia betapa riil-nya kasih-
Nya yang luar biasa itu. Bagaimana Ia sudah menciptakan setiap kita serupa dengan
gambarnya, dan betapa kita begitu dikasihi dan diterima.

Bagaimana Ia mengirim Anak-Nya Yesus Kristus untuk membebaskan kita dari
narkotika, alkohol, keterikatan seksual, penolakan, dan semua kebohongan iblis. Saya
bangga menunjukkan pada dunia, bahwa YA, Tuhan mengambil seorang bintang porno
dan pelacur dan menjadikannya Pemenang. Tuhan adalah Bapa terbaik, dan Ia ingin
semua anak-anak-Nya menemukan jalan pulang kepada-Nya supaya Ia dapat
menyembuhkan mereka dan menjadikan mereka Pemenang-pemenang. Tapi pilihannya
ada di tangan ANDA.

Saya juga ingin semua orang tahu bahwa apapun yang Tuhan lakukan bagi saya, Ia akan
melakukannya bagi Anda. Dan Ia akan melakukan ini karena Ia MENGASIHI Anda dan
mengirimkan anak-Nya Yesus Kristus untuk memberimu hidup yang baru. Yang perlu
kita lakukan adalah datang pada Yesus dan belajar dari-Nya.

Mat 11:28 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu.”
Inginkan Anda memiliki ketenangan dalam jiwa Anda? Saya ingin. Dulu saya sakit dan
lelah diombang-ambingkan hidup. Saya lelah harus bertarung untuk hidup setiap hari.
Saya hanya ingin merasakan damai dan menemukan kasih sejati tapi dunia tidak bisa
memberi itu bagi saya. Saya sudah mencari kasih dalam laki-laki, benda material,
ketenaran dan kekayaan, dalam narkotika dan alcohol dan saya MASIH KOSONG.
Yang saya inginkan dulu hanyalah kehidupan yang normal. Sampai saya menemukan
kebenaran:

Yesus datang untuk memberimu hidup dalam segala kelimpahannya
(Yohanes 10:10).
Dan tentu saja, SAYA AKHIRNYA menemukan kehidupan yang selalu saya inginkan.
Mengapa Anda tidak menaruh kepercayaan Anda pada Tuhan dan Anak-Nya Yesus
Kristus, dan segera mengalami hidup berkelimpahan itu? Mungkin tidak akan terjadi
dalam satu-dua hari, tapi saya berjanji, itu PASTI terjadi. Saya tahu karena hal ini
terjadi bagi saya. Sayalah bukti hidup bahwa Tuhan itu ada, bahwa Ia mengasihi ANDA
tidak peduli apa yang sudah Anda lakukan, dan Ia punya rencana yang sempurna dan
tujuan bagi hidup Anda.

Klik disini untuk mempelajari lebih lagi tentang Tuhan dan kasih-Nya yang luar biasa
untuk Anda.
Shelley, seorang sahabat yang mendukung anda.


Secara pribadi saya ingin mengucapkan “Terima Kasih” untuk begitu banyak orang
yang telah membantu pemulihan saya:
• Pastor Kevin dan Sheila Gerald di www.championscentre.com – Untuk
mengajari saya kebijaksanaan dan menjadi seorang pemenang dalam hidup.
Dapatkan pengajaran mereka yang luar biasa di www.kgcmedia.com.
• Patricia dan Argis Hulsey – Untuk mempercaya saya, mendukung saya, dan
kesempatan yang kalian berikan untuk mulai melayani di penjara. Mereka juga
dua orang tua “spiritual” terbaik yang dapat saya miliki.
• Nuggie Lubben – Untuk sudah menjadi seorang ibu mertua yang luar biasa. Ia
mengajar saya bagaimana menjadi ibu yang hebat dan semuanya, mulai dari
mencuci pakaian, menyetrika, sampai berkebun! Terima kasih, Mama!
• Kedua orang tuaku – Untuk mengasihi saya dan mengizinkan saya membagi
cerita “kita” dengan dunia. Terima kasih sudah mengampuni saya dan memberi
saya kesempatan kedua menjadi putri kalian. Saya mengasihi kalian, Mama dan
Papa!
• Saudara laki-laki saya Chris – Untuk mengampuni saya dan memberi saya
kesempatan menjadi seorang saudara perempuan yang benar, yang selalu saya
rindukan. Kamu memiliki hati yang luar biasa dan roh yang indah. Saya ingin
terus bekerja denganmu dan sesama pekerja lainnya dalam Kerajaan Allah. Saya
mengasihimu Chris.
• Saudara perempuan saya Stacy – Untuk mendoakan saya bahkan ketika saya
tidak layak menerimanya. Saya tahu waktu-waktu lalu tidaklah mudah. Saya
mengasihimu! Saya juga berdoa Tuhan akan terus memulihkan hubungan kita
menurut kehendak-Nya.
• Nenekku yang berketurunan Italia, Nonnie – Yang mempercayai saya ketika
tidak ada seorangpun yang mempercayainya. Yang melihat emas dalam diri saya
bahkan ketika sinarnya tersembunyi. Ia berpesan ketika saya masih kecil bahwa
saya dapat melakukan apapun kalau saya sungguh-sungguh. Ia tidak akan pernah
tahu berapa kali ia sudah menyelamatkan hidup saya. Ia adalah seoarang
Pemenang sejati.
• Putriku Tiffany – Untuk mengampuni saya dan mengizinkan saya bertumbuh
dan menjadi seorang ibu yang bijak baginya. Terima kasih untuk kesempatan
mengasihimu dan menjadi bagian dari hidupmu. Terima kasih untuk
menunjukkan kasih Kristus ketika Mama tidak punya siapa-siapa. Terima kasih
untuk tidak mengizinkan masa lalu mengikatmu tetapi memilih berlari sebagai
Pemenang. Mama sangat bangga terhadapmu, betapa hari ini kamu sudah
menjadi seoarang wanita yang luar biasa!
• Dan terima kasih yang sangat istimewa untuk suamiku Garrett – Terima
kasih telah menjadi Hosea, Yesus, dan Abraham bagiku. Kepedulianmu
terhadap seorang pelacur hari ini berbuah, membangkitkan wanita terhormat
yang ada di dalamnya. Kamu beriman dan mempercayai Tuhan akan mengubah
situasi yang sulit. Kamu rendah hati, sabar, tahan menderita, dan lembut
terhadap wanita terluka yang memerlukan lingkungan yang aman untuk sembuh.
Kamu lebih dari pemenang. Aku bedoa aku terus dapat menjadi wanita
impianmu.

Sumber: http://www.shelleylubben.com/articles/ShelleyStoryIndonesian.pdf

No comments:

Post a Comment

silahkan isi Comment Anda :